loading...

Hikmah Dari Lapar

HIKMAH LAPAR

 Assalamu'alaikum Wr Wb...     
 Imam Ghazali berkat, “Barangsiapa melaparkan dirinya karena membenarkan apa yang datang dari agama mengenai keutamaan lapar, maka ia mendapatkan manfaat lapar itu sendiri; meskipun ia tidak mengerti alasan manfaat itu. Sama halnya orang yang minum obat, pasti ia mendapatkan manfaat dari obat itu, meskipu ia tidak mengetahui obat itu berkhasiat. Lapar dapat menajamkan hati dan indra keenam.

Artinya : “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Menurut Hujjatul Syekh Imam A-Ghazali, bahwa lapar itu memiliki manfaat (hikmah), di antaranya adalah :

1. Menjadikan hati bersih, menimbulkan cahaya akhlak dan mencerahkan mata hati. Sesungguhnya kekenyangan itu menyebabkan kebodohan membutakan hati dan memperbanyak uap pada otak menyerupai gula sehingga mengandung tambang-tambang pemikiran. Karena kenyang, hati menjadi berat diajak berfikir dan lamban menangkap ilmu pengetahuan. Bahkan anak kecil jika banyak makan, pasti ingatannya salah, hatinya bebal dan menjadi orang yang tidak cerdas.
Rasulullah SAW bersabda :

اَحْيُوْا قُلُوْ بَكُمْ بِقِلَّةِ الضَّحْكِ وَقِلَّةِ الشَّبْعِ وَطَهِّرُوْهَا بِالْجُوْعِ تَصْفُوْا وَتَرَقُّ

Artinya : "Hidupkanlah hatimu dengan sedikit tertawa dan sedikit kenyang dan sucikanlah ia dengan lapar, pasti hatimu menjadi bersih dan lembut".
مَنْ اَجَاعَ بَطْنَهُ عَظُمَتْ فِكْرَتُهُ وَفَطُنَ قَلْبُهُ
Artinya : "Barang siapa yang melaparkan perutnya, pasti pikirannya luas dan hatinnya cerdas".

Ibnu Abbas ra. Berkata bahwa Rasulullah Saw. Bersabda :

مَنْ شَبُعَ وَنَامَ قَسَاقَلْبُهُ ثُمَّ قَالَ لِكُلِّ شَيْئٍ زَكَاةُ

Artinya :“Barangsiapa kenyang dan tidur, pasti hatinya keras”. Kemudian beliau bersabda lagi, “Setiap itu mempunyai zakat dan zakatnya badan adalah lapar”. (HR. IBNU MAJAH DARI ABU HURAIROH)

2. Membuat hati jadi lembut dan bersih sehingga siap menjalankan dzikir. Banyak sekali dzikir yang melintas pada lidah seseorang, tetapi hatinya tidak merasakan kenikmatan dari amalan itu. Seakan-akan antara lisan dan hati terdapat tembok penghalang yang begitu tebal. Hal ini karena kerasnya hati.
3. Menyebabkan pecahnya, hancurnya dan hilangnya sifat sombong. Menjadikan hancurnya sikap mengkufuri nikmat. Padahal kufur nikmat merupakan dasar kejahatan dan kelalaian terhadap Allah Swt. Selagi manusia tidak pernah melihat kehinaan dirinya dan kelemahannya, maka ia tidak dapat melihat kemuliaan dan keperkasaan Tuhannya. Sesungguhnya kebahagiaan manusia adalah bahwa ia terus menerus menyaksikan dirinya dengan mata kehinaan dan kelemahan. Lalu menyaksikan kemuliaan Allah. Karena itu dengan lapar, seseorang akan merasa butuh kepada Tuhannya.
4. Dengan lapar seseorang tidak melupakan bencana Allah dan siksaannya dan tidak melupakan orang-orang yang menerima siksaan. Sesungguhnya orang kenyang itu lupa kepada lapar dan lupa pula pada orang yang menderita kelaparan. Manusia yang cerdas tidak menyaksikan penderitaan dari orang lain, kecuali ia akan teringat dengan penderitaan di akhirat. Lalu ia juga ingat bagaimana seluruh makhluk merasa kehausan di padang mahsar, ia merasakan betapa sangat lapar orang-orang seluruh jagat ketika berada di hari kiamat. Ia merasakan bagaimana penghuni neraka menderita kelaparan, lalu makan kayu berduri dan pohon zakum, kemudian minum air nanah.
5. Lapar dapat menghancurkan semua nafsu sahwat dan dapat mengendalikan hawa nafsu lainnya. Karena sesungguhnya sumber segala kemaksiatan adalah nafsu sahwat dan kekuatan. Dan sumber dari nafsu sahwat dan kekuatan adalah makanan. Mengurangi/membatasi makan berarti membatasi kecenderungan nafsu sahwat.
6. Lapar dapat mencegah tidur sehingga dapat mengekalkan malam untuk beribadah. Karena seseorang yang makan tentu ia akan banyak minum, orang yang banyak minum niscaya banyak tidur karenanya seorang syekh ketika diberi sajian makan di depannya ia berkata kalian jangan banyak makan agar tidak banyak minum. Jangan banyak minum agar tidak banyak tidur. Dan jangan banyak tidur nanti banyak menderita kerugian.
7. Lapar dapat memudahkan ketekunan seseorang dalam beribadah, urusan makan dapat menyibukkan seseorang, kadang-kadang ia perlu menyiapkan makanan, memasak atau membeli kewarung. Belum lagi menusuk gigi atau menggosok gigi dan mencuci tangan dari bau amis. Hal itu memerlukan banyak waktu sehingga waktu untuk beribadah menjadi berkurang munajat dan beribadah habis tersita karena urusan perut.
8. Dengan lapar seseorang akan sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Sebab timbulnya penyakit karena banyak mengkonsumsi makanan, di dalam makanan terdapat zat sisa yang terkumpul di dalam perut serta aliran darah, banyak orang yang kemudia gulanya tinggi lemaknya melebihi keadaan normal dan sebagainya. Hal-hal seperti itu menjadikan tubuh tidak sehat. Jika tubuh tidak sehat seseorang akan terganggu untuk melakukan ibadah.
9. Dengan lapar seseorang akan menjadi hemat. Orang yang makan sedikit tentu belanjanya juga sedikit. Hal ini merupakan hidup sederhana yang menyelamatkan perekonomian keluarga, berbeda dengan orang yang suka makan tentu biaya hidup lebih besar, sesorang akan bekerja keras dan bisa mencari harta dengan cara tidak halal. Ia menjadi rakus, tidak hanya terhadap makanan tetapi rakus terhadap harta kekayaan.
10. Denga lapar memungkinkan seseorang mengutamakan orang lain, gemar bersedekah dengan memberi makanan kepada anak-anak yatim maupun fakir miskin. Dengan demikian, kelak di hari kiamat ia berada di dalam naungan sedekahnya. Imam Al Ghazali berkata, “Apa yang dimakan maka gudangnya adalah kakus (WC). Tetapi apa yang disedekahkan, maka gudangnya adalah karunia Allah. Karenanya, harta yeng menjadi milik seorang hamba Allah adalah yang disedekahkan. Selain itu hancur menjadi tanah. Bersedekah dengan kelebihan makanan itu lebih uatama dari pada makan secara kenyang.
Sekian dari manfaat dan hikmah dari Lapar, Semoga Bermanfaat
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hikmah Dari Lapar"

Post a Comment