Assalamu'alaikum Wr Wb
Bismillahirahmanirahim
Shalat berjamaah bagi shalat fardhu lima waktu, bagi setiap orang Islam shalat berjamaah adalah sunnah muakkad, karena jauh lebih mudah bagi kebanyakan umat Islam serta didukung juga dengan dalil yang kuat. dan keutamaannya yang disepakati semua ulama.
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat berjamaah itu lebih utama dari shalat sendirian dengan 27 derajat". (HR Muslim 650, 249)
Selain mendapat ganjaran yang banyak, shalat berjamaah mengandung hikmah meningkatkan syari'at Islam di samping memperteguh persatuan ummah. Orang yang mengerjakan shalat berjamaah mendapatkan kelebihan ganjaran atau pahala sebanyak 27 kali lipat dari pada shalat sendirian.
Syarat-syarat sah shalat berjamaah
1. Makmum wajib berniat mengikut imam. Takbiratul-Ihram makmum hendaklah mengikuti imam.
2. Imam hendaklah berdiri didepan makmum.
3.Imam hendaklah orang yang benar bacaan Al-Fatihanya, tidak sah menjadi imam jika tidak benar bacaan Al-Fatihanya, sedangkan ada makmum yang baik dan benar bacaannya.
4. Makmum jangan mendahului imam hingga dua rukun fi'li (rukun perbuatan seperti ruku' dan sujud), dan jangan lama kali dari pada imam sehingga dua rukun fi'li juga.
5. Makmum hendaklah mengetahui segala perbuatan dan perilaku imamnya, dengan meliaht atau mendengar suaranya atau suara muballighnya
6. Imam dan makmum hendaklah berada didalam satu tempat seperti masjid, surau datau rumah, tidak sah berjamaah jika terlalu jauh antara imam dan makmum hingga tidak dapat didengar atau di terlindung oleh bangunan, dinding atau pintu yang tertutup, jika di lapangan jaraknya antara imam dan makmum atau antara barisan makmum dengan saf yang terakhir tidak lebih dari 300 hasta.
7.Imam hendaklah seorang laki-laki, kecuali jika semua yang shalat berjamaah itu perempuan, maka sesama perempuan boleh berimam kepada perempuan.
Syarat-syarat menjadi Imam
1. Diutamakan orang yang baik bacaan Al-Qur'annya, sesuai dengan hadist Rasulullah SAW, "Jika mereka bertiga, seorang dari mereka hendaklah menjadi imam, sedangkan ia adalah orang yang terpandai dalam bacaan Al-Qur'annya (diantara mereka). seterusnya dalam hadist yang lain dinyatakan, jika mereka sama baik bacaan Al-Qur'annya, maka orang yang lebih terpandai dalam hadist hendaklah menjadi imam.
2.Imam diutamakan laki-laki, kecuali jika semua jamaahnya perempuan, maka perempuan boleh menjadi imam.
3. Imam hendaklah seorang yang sudah mumayyiz, mumayyiz bermakna anak-anak laki-laki telah mumayyiz hendaklah menjadi imam pada jamaah laki-laki dewasa jika anak itu lebih baik bacaan Al-Qur'annya. Demikain juga jika jamaahnya perempuan, maka anak-anak laki-laki yang mumayyiz hendaklah menjadi imam.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu‘alaikum Wr Wb
0 Response to "Shalat Berjamaah"
Post a Comment