loading...

Hukum mencari jodoh lewat Ramalan

Assalamu'alaikum Wr Wb
Sebagian diantara Remaja sekarang mengembalikan dirinya ke zaman pra sejarah dengan kesukaannya meramal tanda alam dan simbol-simbol benda-benda yang dikeramatkan, kebiasaan atau tradisi ini dilakukan oleh orang jahiliyah dan kini ditiru oleh sebagian Remaja yang menanti jodoh.
Diantara tradisi jahiliyah yang kini kembali disukai adalah ramalan bintang. Mereka begitu yakin akan kebenaran tukang ramalnya, sehingga setiap hari mereka mendengarkan radio menonton televisi yang menyiarkan nasib mereka hari itu. Ramalan bintang biasanya berkisar pada empat nasib, yaitu kesehatan, cinta atau jodoh, karir, dan keuangan. Ketika ramalan mengatakan nasib cinta mereka baik hari ini, mereka pun tampak ceria dan bersemangat. Namun apa daya janji peramal tak kunjung datang. Tidak ada kekasih yang datang menghampiri.
Hukum mencari jodoh lewat Ramalan
Ketika peramal mengatakan hari ini mereka sedang buruk nasib cintanya, mereka tampak lesu dan muram. Mereka putus asa seolah kata-kata itu benar dan mereka anggap Allah tidak berkuasa atas mereka. Tidak ada ilmu untuk peramal, para peramal itu hanya mereka-reka, seperti anak kecil menebak isi permen dalam kaleng. Tak ada keilmiahan dan keakuratan dari hasil ramalan bintang, semuanya adalah kedustaan dan penipuan.
Ketahuilah, posisi bintang dan tanggal lahir anda sama sekali tidak mempengaruhi cinta anda. Sebuah studi menyatakan bahwa hanya 3% saja ramalan yang sesuai dengan kenyataan, itu pun lebih karena kebutulan. Sedangkan sisanya 97% adalah salah total. Biarlah mereka tenggelam dan tertipu. Sementara anda tetap dijalan  yang lurus.
Allah SWT berfirman dalam surat an-Naml ayat 65:
Perdukunan terus hidup menembus zaman, karena ia dopelihara oleh setan dan orang-orang yang bersekutu dengannya. Setan tak pernah lelah menyesatkan manusia, hingga hari kiamat didatangkan oleh Allah.
Dari Abu Hurairah : "Barangsiapa yang mendatangkan tukang ramal atau dukun dan dia percaya dengan apa yang dikatakannya maka dia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW". (HR. Muslim).
Diantara perilaku sebagian pemuda ketika mencari cinta adalah :
1. Mendatangi paranormal ('Arraf) atau dukun (Kahin). Orang -orang ini mengaku mengetahui kejadian yang akan datang, kejadian tersembunyi, atau kejadian yang jauh letaknya.
2. Bertanya tentang kecocokan tanggal lahir dengan tanggal calon pasangan,
3. Bertanya tentang hari paling baik untuk melangsungkan perkenalan dan pernikahan,
4. Meramalkan nasib dibalik nama mereka dan kedekatan jodoh yang berkaitan dengannya,
5. Meramalkan arah jodoh dari berbagai penjuru mata angin,
6. Meramalkan berdasarkan keberuntungan hari itu,
7. dan masih banyak lagi yang lainnya, sampai-sampai meminta jimat dan mantra untuk memikat cinta seseorang yang didambakan hatinya.
Anak-anak muda itu telah kehilangan akal sehat, mereka tidaklah datang dengan membawa kabar gembira, melainkan tipu daya dan kedustaan yang besar, rahasia tentang kejadian gaib dan peristiwa yang belum terjadi, dan sesuatu yang tersembunyi dalam hati hanyalah diketahui oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam surat An'am ayat 59 :
Bahkan Rasulullah SAW tidak mengetahui hal-hal gaib kecuali sesuatu yang dikabarkan oleh Allah melalui wahyu kepadanya. Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang hari kiamat, beliau tidak mampu menjawab, jika kekasih Allah tidak dikaruniai kemampuan melihat yang gaib, lalu bagaimanakah dengan para dukun dan paranormal yang jauh darinya?
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari istri-istri Rasulullah SAW dari Nabi beliau bersabda yang artinya : "Barang siapa mendatangi seorang dukun dan bertanya sesuatu maka dia tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari".
Demikianlah hukum mencari jodoh lewat ramalan paranormal dan perdukunan.
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hukum mencari jodoh lewat Ramalan"

Post a Comment