Faktor menyebabkan usaha anda merasa modal selalu kurang

Faktor menyebabkan usaha anda merasa modal selalu kurang
Assalamu'alaikum Wr Wb
Ada beberapa faktor penyebab usaha selalu modalnya kurang, antara lain :

1. Target pertumbuhan terlalu tinggi.

saat membuat perencanaan usaha, anda terlalu menetapkan estimasi (perkiraan) penjualan yang terlalu optimis, sehingga bila tidak tercapai maka akan berdampak pada kondisi modal yang lebih rendah dari perkiraan

2. Target penjualan meleset

selain target pertumbuhan yang kurang realistis atau terlalu optimis, kondisi usaha yang menurun juga akan berakibat pada target penjualan yang meleset. Sementara beban operasional tetap berjalan, sehingga modal tunai dalam bentuk kas menjadi berkurang.

3. Ada proyek-proyek mendadak yang kurang diantisipasi.

Banyak usaha baru atau usaha yang sudah berjalan dan melakukan ekspansi, kadang tidak menduga serta menganggarkan pengeluaran atau biaya-biaya yang bisa muncul untuk menyelesaikan suatu pekerjaan hingga menjadi suatu pendapatan

4. Kurang baik dalam mengatur likuiditas (cashflow).

Pada usaha-usaha tertentu sangat memerlukan pengaturan kas untuk pembayaran secara rutin, sehingga kekurangan modal likuiditas akan terancam kegagalan usaha.

5. Piutang tak tertagih

Beberapa usaha sangat bergantung pada pengaturan piutang tak tertagih, untuk itu perlu diperhatikan kecukupan modal dan ketersediaan kas serta aturan jangka waktu piutang, apabila anda tidak ingin merasa modal tunai anda terus berkurang.

6. Besar pasak daripada tiang

Besarnya pasak dari pada tiang atau besarnya biaya bisa diakibatkan overhead atau biaya tetap yang terlalu besar dibandingkan biaya variabel, sehingga ketika penjualan tidak tercapai sesuai dengan target akan mengakibatkan beban biaya dan menurunkan likuiditas modal (kas).

7. Kredit macet akibat likuiditas kurang baik

umumnya usaha yang memiliki utang lebih dari 30% dari asetnya memiliki resiko tinggi apabila target penjualan meleset atau besar beban biayanya.

Sebelum menambahkan modal

Tambahan modal belum tentu menambah keuntungan, anda harus mempertimbangkan dengan cermat terlebih dahulu sebelum menambahkan modal, yaitu :

1. Skala kelipatan modal, dalam analisa laporan keuangan akan terlihat produktifitas  modal.

2. Efesiensi, mencerminkan penggunaan dana untuk operasional usaha akibat tambahan dana likuid yang terlalu besar.

3. Kemungkinan ekspensi, yaitu menunjukkan seberapa besar kapasitas pengembangan bisnis secara potensial yang bisa anda raih.
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Tweet

Subscribe to receive free email updates: