loading...

Penyakit 'ain, antisipasi sebelum terkena, terapi dan amalan yang dapat mencegah 'ain

Penyakit ‘ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub/kagum, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Artinya : “Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya” (HR. Muslim) 

Antisipasi (pencegahan) sebelum terkena 'ain
1. Membentengi dan melindungi diri dari orang yang dikhawatirkan memiliki mata yang jahat dengan berbagai dzikir, doa-doa, maupun ta'awwudz yang disyariatkan. Sebagaimana hal ini juga dilakukan untuk mencegah dari terkena sihir.

2. Orang yang khwatir atau takut pada pandangan matanya bisa menimbulkan 'ain, jika dia melihat pada dirinya atau hartanya atau anaknya atau saudaranya atau selain itu dari apa saja yang membuatnya kagum (takjub) hendaklah dia berdoa memohon barakah, dia bisa mengucapkan :
     "Masyaallah, tidak ada kekuatan kecuali hanya milik allah. Ya Allah berkahilah ia"
Berdasarkan sabda rasulullah saw : "jika salah seorang dari kalian menyaksikan pada saudaranya ada sesuatu yang membuatnya takjub maka hendaklah dia mendoakan bagi saudaranya keberkahan". 

3. Menutupi kebaikan-kebaikan dari orang yang dikhawatirkan mempunyai mata jahat.

Terapi setelah terkena 'ain :
1. jika orang yang menjadi sumber 'ain diketahui maka dia disuruh berwudhu dan orang yang terkena 'ain mandi dengan air wudhunya.

2. memperbanyak membaca surah al-ikhlas, al-muawwidzatain, al-fatihah, ayat kursi, penutup surah al-baqarah, dan doa-doa ruqyah syar'i lainnya serta hembuskan nafas dan usapan dengan tangan kanan pada anggota tubuh yang sakit. Hal ini sebagaimana metode penyembuhan sihir.

3. membaca surah, ayat, dan doa di atas pada air disertai hembusan lalu yang terkena 'ain disuruh meminumnya dan sisanya dilulurkan ke tubuhnya. atau bisa juga dibacakan pada minyak lalu digunakan untuk meminyaki rambut. jika yang dipakai adalah air zam-zam karena mudah diperoleh maka lebih baik. bisa juga menggunakan air hujan dan sebagainya.

Beberapa amalan yang dapat mencegah terkena 'ain : 
1. memohon perlindungan kepada allah dari keburukannya.

2. taqwa kepada allah dengan menjaga perintahnya dan menjauhi larangannya.

3. sabar menghadapi pengdengki, suka memberi maaf untuknya, tidak memusuhinya, dan tidak memamerkan anugerah allah apalagi saat dia dirundung kemalanga.

4. tidak merasa takut terhadap pendengki dan tidak pula menyibukkan hati dengan memikirkannya. langkah inilah yang paling bermanfaat untuk menyembuhkan 'ain.

5. menerima apa adanya karunia allah dan rela terhadap ketentuannya, hanya mencari keridhaanya semata.

6. bertaubat dari segala dosa, karena dosalah yang menyebabkan manusia dapat dikuasai oleh musuhnya.

7. bertawakal kepada allah, barangsiapa bertawakal kepada allah maka allah akan melindunginya.

8. bersedekah dan berbuat baiklah jika memungkinkan untuk bersedekah, karena sedekah mempunyai pengaruh positif yang amat menakjubkan untuk menolak bala', 'ain, dan keburukan pendengki.

9. memadamkna api kedengkian, tindakan melampaui batas, dan gangguan dengan berbuat baik terhadap sumber 'ain. setiap kali kedengkian, tindakan melampaui batas, dan gangguan bertambah maka perlu ditambah perbuatan baik, nasihat, dan berlemah lembut terhadapnya. tidak ada yang mampu melakukan langkah-langkah ini kecuali orang yang mendapatkan karunia allah yang besar.

10. meningkatkan kwalitas tauhid dan mengikhlaskan diri untuk al-aziz al-hakim, dzat yang sesuatu tidak ada yang membahayakan dan memberi manfaat melainkan dengan izinnya. dialah zadt yang menghimpun dua hal itu seluruhnya, dialah yang mengatur semua sebab. maka tauhid itu merupakan benteng allah terbesar, barangsiapa memasukinya maka dia akan mendapatkan keamanan.
Itulah sepuluh perkara yang dapat melindungi diri dari keburukan, 'ain, dan sihir.

demikianlah tentang Penyakit 'ain, antisipasi sebelum terkena, terapi dan amalan yang dapat mencegah 'ain.
Semoga artikel ini dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari hari untuk menghindari dari penyakit 'ain dan menghindari dari terkena sihir. Aamiin..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyakit 'ain, antisipasi sebelum terkena, terapi dan amalan yang dapat mencegah 'ain"

Post a Comment