loading...

Cara meluruskandan merapatkan shaf shalat

Ada beberapa tata cara meluruskan dan merapatkan shaf yang diajarkan nabi saw. Tata cara tersebut bisa kita ketahui dari hadis-hadis berikut :

Dari anas bin malik ra, dia berkata, "d4ahulu pada masa nabi, salah seorang dari kami menempelkan pundaknya dengan pundak teman disebelahnya". (HR.Bukhari)

Berdasarkan hadis di atas, cara meluruskan dan merapatkan shaf yang benar yaitu :
1. Menempelkan pundak dengan pundak,
2. Menempelkan lutut dengan lutut, serta
3. Menempelkan mata kaki dengan mata kaki.

Selain tata cara diatas, rasulullah saw. Memerintahkan kita menyempurnakan shaf yang terdepan terlebih dahulu sebelum membuat shaf di belakangnya.

Dari jabir bin samurah ra, rasulullah bersabda : "tidakkah kalian bershaf sebagaimana para malaikat bershaf di sisi rabb mereka?" Kami bertany, "wahai rasulullah, bagaimanakah cara malaikat bershaf di sisi rabb mereka?"Nabi menjawab, "mereka menyempurnakan shaf-shaf yang terdepan dan saling merapat di dalam shaf". (HR. Muslim)

Hadis diatas mengisyaratkan perintah menyempurnakan shaf yang lebih depan terlebih dahulu, baru mengisi shaf berikutnya, dengan tetap merapatkan barisan shaf. Cara tersebut merupakan cara malaikat berbaris di sisi allah swt. Dengan melakukannya, berarti kita mencontoh para malaikat dakam membuat dan menyempurnakan shaf.

Selain perintah diatas, terdapat larangan rasulullah saw. Terkait shaf shalat, yakni larangan membuat shaf sejajar dengan tiang masjid.

Dari abdul hamid bin mahmud, dia berkata : "saya shalat bersama anas bin malik pada hari jumat, kami beranjak ke tiang-tiang masjid , ada diantaranya yang maju dan ada yang mundur , lalu anas bin malik berkata : "dahulu kami selalu menghindari ini di masa rasulullah saw(HR. Abu daud dan tarmizi).

Dalam hadis diatas terdapat larangan membuat shaf sejajar dengan tiang-tiang masjid, alasannya membuat shaf menjadi terputus, sehingga mengurangi kesempurnaan shalat. Menurut pendapat sebagian ulama, ahmad dan ishaq bin rahawaih, larangan dalam hadis inini bersifat makruh, bukan haram

Demikian lah tentang cara meluruskan shaf dan merapatkan shaf dalam shalat berjamaah, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara meluruskandan merapatkan shaf shalat"

Post a Comment