1. Menggunakan kalam Allah taala, atau asma dan sifatnya, atau sabda rasulullah saw
2. Menggunakan bahasa Arab atau bahasa lain denga lafal yang jelas dan dapat difahami maknanya.
3. Harus diyakini bahwa yang memberikan efek bukanlah ruqyahnya, namun yang memberikan efek kesembuhan adalah atas kuasa allah. Ruqyah hanya merupakan salah satu sebab kesembuhan saja.
Penjagaan diri agar tidak terkena sihir :
1. Menegakkan semua kewajiban, meninggalkan semua larangan, dan bertaubat atas semua keburukan yang terlanjur dilakukan.
2. Memperbanyak tilawah al-quran dan menjadikan bagian tertentu darinya sebagai wiridan harian.
3. Membentengi diri dengan doa doa, berbagai bacaan taawwudz, serta dzikir dzikir lain yang diriwayatkan dari nabi saw.
Diantaranya adalah :
A. Memohon perlindungan.
B. Membaca ayat Kursi sesuai shalat fardhu, menjelang tidur, dan setiap pagi dan petang.
C. Membaca surat al iklas dan al muawwidzatain masing masing 3 kali di pagi dan petang hari serta menjelang tidur.
D. Membaca 100 kali doa pernyataan mentauhidkan Allah.
E. Membaca wiridan lain.
F. Mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa' jika ada.
Demikian lah ruqyah menurut para ulama dan metode penyembuhan ilahi melawan sihir, semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
0 Response to "Tiga syarat ruqyah menurut kesepakatan para ulama dan metodenya"
Post a Comment