Allah melarang kita untuk berpihak kepada orang yang dzalim

Kehidupan tak pernah lepas dari kepentingan. Banyak orang yang berusaha menyukseskan kepentingannya walau harus mengorbankan orang lain. Segala cara mereka lakukan demi keuntungan pribadi atau kelompoknya. Tak terkecuali dengan berpihak kepada orang-orang dzalim.

Allah swt berfirman :

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

Artinya "Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan". (QS.Huud:113)

Mengapa Allah melarang kita untuk berpihak kepada orang yang dzalim?

Berpihak kepada orang-orang dzalim memberikan efek negatif yang beragam, yaitu :

1. Disaat kita condong kepada orang yang dzalim maka keberpihakan kita itu semakin menambah kekuatan mereka. Dan jika mereka semakin kuat maka kedzaliman itu akan semakin meluas.

2. Berpihak kepada orang dzalim secara bertahap dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat. Akhirnya opini “buruknya kedzaliman” itu akan berubah menjadi hal yang wajar dan banyak orang yang akan mengikuti jejaknya.

3. Berpihak kepada orang dzalim dari sisi manapun, apakah itu pemikiran, budaya, ekonomi, politik ataupun militer tidak akan membuahkan hasil apa-apa, kecuali kita akan turut andil dalam kedzaliman mereka.
sumber : https://khazanahalquran.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: