loading...

Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Niat dan Doa

Assalamu'alaikum Wr Wb,

Mandi wajib dikenal juga dengan sebutan mandi besar atau mandi janabah yaitu mandi yang wajib dilakukan bagi laki-laki atau wanita setelah junub atau karena hal lain yang menyebabkan harus mandi untuk membersihkan hadats besar, jika belum melakukan mandi maka tidak diperbolehkan diantaranya untuk melaksanakan shalat baik sunah maupun shalat fardhu, Thawaf dan sebagainya sehingga jika dilakukan maka shalat dan thawafnya tidak sah.



Mandi adalah meratakan air pada seluruh badan untuk membersihkan/mengangkat hadas besar. sebagaimana kita ketahui bahwa shalat baru sah apabila kita suci dari hadas besar maupun kecil. Cara menghilangkan hadas besar dengan mandi wajib yaitu dengan membasuh seluruh tubuh mulai puncak kepala/ujung rambut hingga ujung kaki.
Firman Allah dalam surat An-Nisa' ayat 43 :

Sebab-sebab mewajibkan mandi yaitu :
1. Hubungan kelamin, yaitu bertemunya dua khitanan (persunatan) laki-laki dan perempuan.
Rasulullah SAW bersabda :

Artinya : "Apabila bertemu dua penyunatan (khitan) maka sesungguhnya telah diwajibkan mandi, meskipun tidak keluar mani" (HR. Muslim)
 
2. Keluar Mani
Artinya : "Dari Abu Sa'id Al-Khudriyyi ra. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : "Air itu dari air". (HR. Muslim dan Bukhari)

3. Mati
 Artinya : "Dari Ibnu Abbas r.a ia berkata : Bahwasanya Nabi SAW bersabda tentang oran yang meninggal lantaran jatuh dari kendaraannya : "Mandikanlah dengan air dan bidara, dan kafanilah dengan dua kainnya". (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Haidh (setelah datang bulan) yaitu keluar darah secara wajar dari rahim wanita  beberapa hari pada tiap-tiap bulan.
Artinya : "Dari 'Aisyah ra ia berkata : Bahwasanaya Ummu Habibah binti Jahsyin mengadu kepada Rasulullah SAW tentang darah, maka Rasulullah bersabda : "Berhentilah (dari shalat) selama haidmu menghalangimu, kemudian mandi". Tapi Ummu Habibah suka mandi untuk tiap-tiap sembahyang". (HR. Muslim).

5. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim wanita setelah melahirkan anak.

6. Mimpi Basah yaitu keluar cairan kental pada kubul bagi laki-laki.

Niat dan Tatacara melakukan mandi wajib, silahkan di simak selengkapnya Artikel Tata cara mandi wajib beserta niatnya.

Niat Mandi Wajib Dan Tata Caranya :

Niat mandi wajib atau mandi jinabat itu seperti niat niat dalam ibadah yang lain, yaitu di dalam hati, adapun kalimat dan arti Doa Niat Mandi Wajib niatnya adalah sebagai berikut yang di kelompokkan dalam tiga bahagian :

1. Jika mandi besar disebabkan junub Mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat mandi besarnya adalah :



2. Jika mandi besarnya disebabkan karena haid maka niat mandi besarnya adalah :





3. Jika mandi besarnya disebabab karena nifas, maka niyat mandi besarnya adalah :



Adapun Tata Cara Mandi Wajib Mandi Junub sebagai berikut:

1.    Mandi junub-besar harus diniatkan ikhlas semata karena Allah Ta’ala dalam rangka mentaatiNya dan beribadah kepadaNya semata.
2.    Dalam mandi junub-jinabat-besar, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh tubuh sampai kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun di seluruh tubuh kita. Karena itu siraman air itu harus pula dibantu dengan jari jemari tangan yang mengantarkan air itu ke bagian tubuh yang paling tersembunyi sekalipun.
3.    Mandi junub dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan, masing-masing tiga kali dan cara membasuhnya dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil dengan gayung. Dan bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan itu ke bak air.
4.    Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.
5.    Kemudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok sebanyak tiga kali. Dan setelah itu dicuci dengan air.
6.    Setelah itu berwudlu ‘sebagaimana cara berwudlu’ untuk shalat.
7.    Kemudian mengguyurkan air di mulai dari pundak kanan terus ke kepala dan seluruh tubuh dan menyilang-nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut jenggot dan kumis serta rambut mana saja di tubuh kita sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh.
8.    Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.
9.    Disunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau kain apa saja untuk mengeringkan badan itu.
10.  Disunnahkan untuk melaksanakan mandi besar junub itu dengan tertib seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Oleh Sheikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairiy
  1. Mandi wajib dimulai dengan mengucapkan bismillah, dan berniat untuk menghilangkan hadast besar, 
  2. Membersihkan kedua telapak tangannya tiga kali, 
  3. kemudian bercebok.Membersihkan kemaluannya, dan kotoran yang ada di sekitarnya. 
  4. Berwudhu seperti halnya orang yang berwudhu hendak shalat, kecuali kedua kakinya. Namun boleh membersikan kedua kakinya ketika berwudhu atau mengakhirkannya sampai selesai mandi.
  5.  Mencelupkan kedua telapak tangannya ke dalam air, lalu menyela-nyela pangkal rambut kepalanya dengan kedua telapak tangannya itu kemudian membersihkan kepalanya dan kedua telinganya tiga kali dengan tiga cidukan.
HR At-Tirmidzi Menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki. Bagi perempuan, cukup dengan mengguyurkan pada kepalanya tiga kali guyuran, dan menggosoknya, tapi jangan mengurai membuka rambutnya yang dikepang, karena ada hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Ummu Salamah yang bertanya kepada Rasulullah, Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub (mandi besar)? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran. Mengguyur tubuhnya yang sebelah kanan dengan air, membersihkannya dari atas sampai ke bawah, kemudian bagian yang kiri seperti itu juga berturut-turut sambil membersihkan bagian-bagian yang tersembunyi seperti pusar, bawah ketiak, lutut, dan lainnya.
      Diriwatkan Dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Barangsiapa yang meningggalkan bagian tubuh yang harus dialiri air dalam mandi janabat walaupun satu rambut untuk tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan diperlakukan kepadanya demikian dan demikian dari api neraka “. {HR. Abu Dawud}

Demikianlah Ulasan Mengenai Mandi Wajib, Mungkin masih banyak kekurangan, sobat bisa membaca buku-buku dan artikel lainnya.
Semoga artikel ini membuat kita tau bagaimana cara mandi wajib yang benar menurut islam, semoga bermanfaat bagi semuanya. 
WassalamU'alaikum Wr Wb


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Niat dan Doa"

Post a Comment