CARA MENENTUKAN IP ADDRESS
1.
Alamat
IP Address
Alamat IP Address
(Internet Protocol Address atau sering disingkat IP Address) adalah deretan
angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari
angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6
atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan
Internet berbasis TCP/IP. Contohnya seperti ini 127.0.0.1 atau 224.0.0.0/4 dll.
2.
IP PRIVATE DAN IP
PUBLIC
Pengertian IP Public adalah IP address
yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat
diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun
tidak langsung (melalui proxy/NAT). contoh IP Public adalah akses Speedy modem
yang merupakan IP Public 125.126.0.1
Pengertian IP Private adalah IP address
yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private hanya
bisa diakses di linkup intranet saja. contoh IP private akses di LAN modem
menggunakan IP Private 192.168.1.1
PERBEDAAN IP PUBLIC dan IP PRIVATE
Apa itu IP Publik?
Sebuah alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaraninformasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet.
Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP publik yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus/padam apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.
Apa itu ip private?
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
Anda dapat mengetahui IP pribadi Anda dengan mengetikkan perintah ipconfig di command prompt. Jumlah yang Anda lihat terhadap “IPv4 Address:” adalah IP pribadi Anda yang dalam banyak kasus akan 192.168.1.1 atau 192.168.1.2. Berbeda dengan IP publik, swasta alamat IP yang selalu statis dan alami.
Tidak seperti apa yang kebanyakan orang anggap, IP pribadi bukan suatu yang mustahil untuk melacak (seperti nomor telepon swasta) atau yang dicadangkan untuk penggunaan stealth Internet. Pada kenyataannya tidak ada alamat IP publik yang tidak mungkin untuk dilacak karena protokol itu sendiri dirancang untuk area transparansi.
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
Anda dapat mengetahui IP pribadi Anda dengan mengetikkan perintah ipconfig di command prompt. Jumlah yang Anda lihat terhadap “IPv4 Address:” adalah IP pribadi Anda yang dalam banyak kasus akan 192.168.1.1 atau 192.168.1.2. Berbeda dengan IP publik, swasta alamat IP yang selalu statis dan alami.
Tidak seperti apa yang kebanyakan orang anggap, IP pribadi bukan suatu yang mustahil untuk melacak (seperti nomor telepon swasta) atau yang dicadangkan untuk penggunaan stealth Internet. Pada kenyataannya tidak ada alamat IP publik yang tidak mungkin untuk dilacak karena protokol itu sendiri dirancang untuk area transparansi.
A. Pembagian class IP Address
IP dan IP Addressing
- Internet Protocol (IP) adalah protokol yang memberikan alamat atau identitas logika untuk peralatan di jaringan
- IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP
Tugas IP
- Menyediakan pengiriman datagram secara connectionless
- Menyediakan fragmentasi & reassembly yang mendukung kerja dari data link dengan menggunakan MTU
Pembagian
IP Class
Class A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Bit Pertama : 0
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Byte Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Subnetmask : 255.0.0.0
Class A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Bit Pertama : 0
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Byte Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Subnetmask : 255.0.0.0
Class
B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar.
Bit Pertama : 10
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Byte Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.0.x.x – 191.255.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Subnetmask =255.255.0.0
Class C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN.
Bit Pertama : 110
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Byte Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar.
Bit Pertama : 10
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Byte Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.0.x.x – 191.255.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Subnetmask =255.255.0.0
Class C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN.
Bit Pertama : 110
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Byte Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
3. SUBNETTING
Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu
network ID yang telahanda miliki. Contoh kasus diperiukannya subnetting: Sebuah
perusahaan memperoleh IP address network kelas C 192.168.0.0. Dengan IP network
tersebut maka akan didapatkan sebanyak 254 (28-2) alamat IP address yang dapat
kita pasang pada komputer yang terkoneksi ke jaringan. Yang menjadi masalah
adalah bagaimana mengelola jaringan dengan jumlah komputer lebih dari 254
tersebut. Tentu tidak mungkin jika anda harus menempatkan komputer sebanyak itu
dalam satu lokasi. Jika anda hanya menggunakan 30 komputer dalam satu kantor,
maka ada 224 IP address yang tidak akan terpakai. Untuk mensiasati jumlah IP
address yang tidak terpakai tersebut dengan jalan membagi IP network menjadi
beberapa network yang lebih kecil yang disebut subnet.
- Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah: 2n -2 n adalah jumlah bit yang diselubungi
- Rumus untuk menghitung jumlah host per subnet = 2N – 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID
Dan ada beberapa macam subnetting yaitu:
- Subnetting Kelas A
- Subnetting Kelas B
- Subnetting Kelas C
Dan
dari beberapa macam subnetting diatas ada fungsi dan aturan-aturan tersendiri
yang akan kita bahas pada bab berikutnya, untuk pengertian subnetting mungkin
teman-teman semuanya sudah mengerti tinggal wait for next artikel mengenai
macam-macam subnetting.
Anda
akan masuk pada halaman ini jika anda menggunakan kata kunci: Jasa Pembuatan
Website Bojonegoro, Jasa Pembuatan Website Profesional, Jasa Pembuatan Website
Murah, Jasa Pembuatan Website cepat, Jasa Pembuatan website, Jasa Desain
Website, Jasa Desain Website Profesional, Jasa Desain Website Profesional, Jasa
Pembuatan Website Gratis, Jasa Desain Website Gratis.
4.
Istilah Dalam Jaringan
Istilah Dalam Jaringan / Dasar
Networking :
Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
A. Local-Area Network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan
secara gografis (misalkan satu gedung).
B. Wide-Area Network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan
dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan
komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
Topologi : pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat
bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
Protokol : protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang
digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang
paling populer adalah
Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM
token-ringnetwork.c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam
arsitektur peer-to-peer atau client/ server.
NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local AreaNetwork Card).
Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).
NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local AreaNetwork Card).
Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).
Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen
jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat
lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah
bridge utama.
DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan
domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu
serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan
dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama
tersebut.
Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox
Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet
menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10
Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast
Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi
terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit
per detik atau 1000 Mbps.
Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan
transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga
disebut 100BaseT.
Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang
menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data
dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan
gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada
sistem yang berbeda.
GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi
menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang
mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada
ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali
dalam 24 jam.
Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang
bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua
sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem
mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases
dari jarak jauh disebut remote terminal.
ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan
Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web),
router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen
dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet
dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus
melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.
ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard
komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line
telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer
data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon
yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel).
Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu
sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling
berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan
protokol yang sama. PPP (Point To Point
Protocol : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host
dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk
hubungan serial antara 2 system.
Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam
jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai
kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat
di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan
bentuk selama transmisi.
Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke
suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di
dalamnya. Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk
mengirim data ke tujuan tertentu.
RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel
yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area
network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11
yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan
untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh
client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.
TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah
protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada
jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data
antarsimpul. TCP dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke
server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system
operasi modern, seperti Unix dan Windows.
Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan
keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti
bus, star, ring.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang
terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan
pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih
murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal
penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.
VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer
yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik
berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak
hardware, yang membuatnya sangat fleksible.Salah satu keunggulan VLAN adalah
jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut
tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.
VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi
yang aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang
dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.
VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang
digunakan pada satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali
pemancaran televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver yang
diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari
satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan untuk menghubungkan
transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir(end user), seperti PC.
WAN :
WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang
berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN
dan jaringan.
Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE
802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA).
Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan
IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi
bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.
Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN).
Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN).
100BaseT : 100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai
kecepatan transmisi sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih mahal
daripada 10BaseT dan lebih jarang digunakan pada local area network (LAN).
10Base2 : 10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3)
untuk lokal area network ( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut
Thinnet )menggunakan kabel koasial 50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang maksimal
185 meter.kabel ini lebih kecil dan lebih flesibel daripada yang digunakan
untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2 beroperasi pada 10 Mbps dan
menggunakan metode tranmisi baseband.
10 Base5 : 10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang
menggunakan kabel koasial. nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan
transfer data maksimum adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband, dan
panjang kabel maksimal adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick Wire atau
thick Net.
10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut
menunjukan bahwa kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT
menggunakan kabel tembaga dan merupakan card standard untuk menghubungkan
komputer pada lokal area network (lan)
0 Response to "CARA MENENTUKAN IP ADDRESS "
Post a Comment